PERAN SUMBER BAROKAH POLYMER DALAM SIRKULAR EKONOMI
By sbpolymer.jbg@gmail.com

PERAN SUMBER BAROKAH POLYMER DALAM SIRKULAR EKONOMI

Ketika kita berbicara soal keberlanjutan, maka tentu kita tidak bisa lepas dengan yang namanya ekonomi sirkular. Di mana dalam siklusnya terdapat rantai pasok yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan;

  • Mulai dari produsen memproduksi barangnya
  • Kemudian digunakan oleh konsumen
  • Kemudian barang sisanya seperti kemasan misalnya menjadi sampah
  • Sampah kemudian dikumpulkan oleh pemulung
  • Pemulung kemudian menjual sampah yang dikumpulkan ke pengepul
  • Pengepul kemudian menjual ke collection center yang lebih besar untuk diproses agar dapat diolah pabrik recycle
  • Pabrik recycle mengelola barang menjadi barang baru
  • Produsen menggunakan barang yang telah direcycle menjadi barang baru dan siap diedarkan ke konsumen kembali
 

Siklus di atas akan berlangsung terus menerus dan dalam siklus di atas juga terjadi perputaran ekonomi yang tidak terputus maka disebutlah ekonomi sirkular. Dalam siklus di atas SBP memposisikan sebagai pengepul besar atau collection center besar yang akan menjual barang ke pabrik. Sebelum dijual, barang yang diterima akan dikelola terlebih dahulu. Misalnya SBP menerima botol glondongan, nantinya akan disortir sesuai jenis dan kualitasnya pada bagian sortir untuk kemudian dilakukan pengepresan. Tujuannya adalah agar barang yang dijual mampu sesuai spesifikasi pabrik recycle, baik standar bahan baku ataupun kebutuhan spesifikasi mesinnya.

Dalam prosesnya tentu perlu komitmen dari SBP dalam menjalankan sirkular ekonomi ini, baik dari segi kualitas barang ataupun harga yang ditawarkan kepada unit di bawahnya sehingga siklus ekonomi berjalan secara berkelajutan. Komitmen dari SBP dapat diketahui melalui beberapa program kemitraan yang telah dilaksanakan serta tentu saja komitmen ajakan di sosial media melakui #KelolaPlastik dan #Berkah BERsama Kelola sampAH untuk menunjukkan apa saja yang telah dilakukan SBP dalam sirkular ekonomi.

  • No Comments
  • Mei 29, 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *