Plastik merupakan bahan yang penting dalam kehidupan manusia baik sebagai kemasan, wadah makanan, alat bangunan atau untuk bahan lainnya. Karena harganya yang murah dan mudah dibentuk menjadi apa saja. Akan tetapi penggunaan plastik juga perlu dilakukan secara bijak karena jika tidak, plastik akan menjadi salah satu bahan pencemar di lingkungan. Berikut adalah jenis-jenis plastik sesuai dengan strain penyusunnya dan kegunaannya:

• PET atau PETE (Polyethylene terephthalate)

  Plastik jenis ini memiliki symbol angka nomor 1, biasanya memiliki warna yang jernih dan transparan serta memiliki sistem perlindungan yang baik terhadap air, udara dan kelembaban. Jenis plastik ini biasanya digunakan pada botol air minum dalam kemasan. Jenis botol ini tidak boleh digunakan berulang, oleh karena itu merupakan plastik sekali guna. Meskipun demikian, jenis plastik ini merupakan jenis plastik yang banyak didaur ulang.

• HDPE (High-density polyethylene)

  Merupakan plastik dengan simbol angka 2 dan yang bisa ditambahkan pigmen warna agar tidak tembus cahaya. Botol HDPE biasanya kaku dan cocok untuk digunakan sebagai kemasan yang memiliki umur simpah pendek seperti susu. Selain itu, HDPE juga memiliki ketahanan kimiawi yang bagus sehingga biasanya digunakan sebagai kemasan shampoo, deterjen dan produk sejenis lain.

• PVC atau V (Polyvinylcloride)

  Plastik jenis ini memiliki simbol angka 3 dan karakter fisiknya stabil serta tahan terhadap bahan kimia, pengaruh cuaca, aliran dan sifat elektrik. Biasanya digunakan untuk pipa dan konstruksi bangunan. Bahan ini merupakan jenis plastik yang sulit untuk didaur ulang.

• LDPE (Low-density polyethylene)

  Merupakan jenis plastik dengan angka 4 yang memiliki masa jenis paling rendah dengan tekstur yang lembek dan lentur. Biasanya digunakan pada barang yang memerlukan elastisitas seperti botol madu, mustard atau plastik pembungkus produk.

• PP (Polypropylene)

  Plastik dengan simbol angka 5 yang biasa digunakan untuk barang-barang yang berada di rumah kita seperti wadah makanan plastik atau botol minum. Jenis plastik ini merupakan plastik yang boleh digunakan berulang kali. Plastik ini memiliki daya tahan yang baik terhadap kimia, kuat dan memiliki titik leleh yang tinggi.

• PS (Polystyrene)

  Plastik dengan simbol angka 6 yang biasa digunakan sebagai bahan tempat makanan seperti Styrofoam, tempat minum sekali pakai, tempat CD, rak tempat telur dll. Meski banyak digunakan untuk kemasan bahan makanan, plastik jenis ini perlu dibatasi penggunaannya karena kandungan styrene mampu membahayakan tubuh apabila tercampur oleh makanan.

• OTHER atau O (Plastik lain seperti acrylic, acrylonitrile butadiene styrene, fiberglass, nylon, polycarbonate, polylactic acid)

  Merupakan jenis plastik terakhir dengan simbol angka 7 yang merupakan plastik dengan resin selain 6 jenis di atas atau merupakan campuran leboh dari satu resin di atas. Biasanya digunakan sebagai gallon air minum, kacamata plastik, benang nilon, case computer, iPod, alat elektronik dll.

Dari jenis plastik yang telah disebutkan di atas, SBP memposisikan sebagai unit pengelolaan yang berfokus pada PET dan HDPE. Hal ini dikarenakan 2 jenis plastik tersebut merupakan komoditi industri karena unit pengolahan yang cukup banyak.

Volume pengelolaan tiap bulannya pun cukup banyak yang menjadikan SBP salah satu pengelolaan sampah terbesar di Jawa Timur, bahkan di Indonesia. Oleh karena itu, SBP cukup berperan dalam cycle pengelolaan sampah plastik dan senantiasa berusaha mewujudkan ekonomi sirkular melalui #Berkah BERsama Kelola sampAH dan #KelolaPkastik.

Sumber: Andyna dkk. 2023. Sosialisasi Arti Simbol Segitiga Pada Kemasan
Plastik Bagi Ibu Ibu Rumah Tangga. Jurnal Pengabdian Kreativitas. Hal 19-20.