
SMALL CHANGES BIG IMPACT
Sistem pengelolaan sampah di Indonesia masih belum bisa dikategorikan baik karena masih berjalan sporadis dan belum adanya keterlibatan seluruh golongan masyarakat dalam suatu sistem. Akan tetapi berbagai upaya tetap dilakukan guna menangani permasalahan sampah di Indonesia, terutama sampah plastik. Hal tersebut berupa diterapkannnya sistem dan pola pikir ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah plastik.
Sampah plastik dikumpulkan oleh masyarakat ataupun kelompok untuk kemudian dilakukan proses pengumpulan dan pengelolaan di unit pengumpulan sampah sebelum dilanjutkan ke pabrik untuk dikelola menjadi produk recycle. Salah satunya adalah Sumber Barokah Polymer. Plastik akan dipress untuk memudahkan pengangkutan dan pengelolaan di pabrik.
Pabrik kemudian akan mengelola plastik menjadi flakes, biji plastik recyle ataupun rPET. Pabrik-pabrik recycling plastik tersebut akan menghasilkan bahan baku plastik untuk digunakan kembali oleh industri. Di sinilah terbentuk cycle yang kemudian disebut ekonomi sirkular. Industri yang menggunakan plastik recyle antara lain:
- Industri Kemasan (makanan ataupun bukan makanan)
- Industri Textiles
- Agrikultur
- Industri Konstruksi dan Bangunan
- Industri Logistik
- Industri Otomotif dan Perabotan
Penggunaan produk recycle seperti rPET dalam produk perusahaan menunjukkan komitmen perusahaan tersebut dalam kelestarian lingkungan serta sebagai wujud tanggung jawab perusahaan terhadap produk yang dihasilkan (plastik atau kemasan baru). Hal ini akan mempengaruhi presepsi konsumen dalam memilih produk, terutama bagi konsumen yang memiliki concern terhadap kelestarian lingkungan. Selain itu tentu saja akan terbangun branding baik perusahaan terhadap tanggung jawab dan kepedulian lingkungan yang akan mendorong kepercayaan konsumen untuk melakukan pembelian kembali.
Sebagai konsumen, apabila kita juga turut menggunakan produk-produk dalam industri tersebut, maka kita juga turut mendukung terwujudnya sirkular ekonomi dan pastinya sebagai wujud kepedulian kita terhadap lingkungan. Hal yang bisa kita lakukan dapat dengan memulai langkah kecil dengan memilih produk-produk yang melabeli kemasannya dengan menggunakan plastik recyle (rPET misalnya) ataupun yang memiliki kampanye program mengenai pengelolaan sampah yang dihasilkan. Dengan adanya kebiasaan kecil tersebut, nantinya dapat menghasilkan sebuah pergerakan besar yang akhirnya siklus dalam ekonomi sirkular tentang tanggung jawab perusahaan mengenai sampah plastik yang dihasilkan akan menjadi sebuah kebiasaan atau bahkan keharusan dengan dukungan pihak-pihak lain. Oleh karena itu, memilih dan menggunakan produk recycle adalah sebuah small changes big impact. BERsama Kelola sampAH #BERKAH #KelolaPlastik dengan Sumber Barokan Polymer.

- No Comments
- Juli 7, 2025